Páginas

Rabu, 18 Juli 2012

Penampakan Simbol Illuminati Di Indonesia

Tahukah Anda jika kota Jakarta itu dibangun para Freemason di Indonesia? Sejak pembangunan Stadhuis, kini dikenal sebagai Gedung Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah (kordinat: 6°8’7.2377”S 106°48’48.164”E) di tahun 1707 hingga sekarang, para Freemasonry ini terus membangun Jakarta dan menyisipkan aneka simbol ‘pagan’nya ke ibukota tercinta ini.



Tahukah Anda jika luas keseluruhan Museum Fatahillah adalah 13.000 meter persegi? Tahukah Anda jika gerbang utama Museum Fatahillah terdiri dari 13 buah batu berbentuk Arch? Tahukah Anda jika batu istana DAM di depan Museum Fatahillah tersusun atas 13 baris? Tahukah Anda jika struktur paramida keanggotaan Freemansory juga terdiri dari 13 tingkat? Tiga belas adalah nomer baik untuk para Freemason.


Air Mancur bundaran Hotel Indonesia


Tahukah Anda jika renovasi Air Mancur bundaran Hotel Indonesia (kordinat 6.1949711S 106.8230563E) di tahun 2001 sarat dengan simbolisme Kabbalah (yang merupakan campuran antara ilmu perbintangan, ilmu sihir zaman Firaun dan Raja Nimrodz, dan paganisme lainnya) dimana proyeknya mengambil tema sentral “Cahaya” atau “Illuminati“?


Taman Menteng/suropati


Tahukah Anda jika Freemason Belanda membangun pusat Menteng (Taman Suropati dan gedung Bappenas sekarang, (kordinat 6.2007362S 106.8322027E) dengan desain simbol kepala kambing iblis Baphomet yang sampai sekarang masih bisa disaksikan oleh siapapun?






TUGU MONAS JAKARTA



Proyek mercusuar pembangunan Monumen Nasional tersebut sesungguhnya dilakukan saat kondisi keuangan negara dalam masa kritis yang sangat hebat. Pada saat itu, Sukarno juga tengah mengerjakan proyek lainnya yang mungkin dianggap lebih ‘mulia’, yakni pembangunan Masjid Istiqlal, masjid terbesar se-Asia Tenggara. Dihadapkan pada pilihan sulit, akhirnya Sukarno lebih memilih merampungkan proyek Tugu Monas.







Tugu Monas hanyalah salah satu dari obelisk-obelisk lain yang tersebar di pusat-pusat kota seluruh dunia. Obelisk tertua berasal dari kebudayaan Mesir Kuno, simbol menjulang menuju dewa tertinggi bangsa pagan purba (dan modern).




Selain Kairo dan Jakarta, obelisk asli Mesir dapat kita saksikan di ibukota penguasa dunia saat ini, Washington DC Amerika Serikat. Lokasinya tepat di depan Capitol Hill tempat presiden-presiden Amerika terpilih mengucapkan sumpahnya secara turun-temurun.




Obelisk atau phallus juga bisa kita jumpai tepat di tengah lapangan Basilika Santo Petrus, Vatican City, negara tempat pemimpin umat Katholik Roma sejagat raya. Phallus modern juga dapat berupa obelisk baja yang menjulang di tengah-tengah ibukota Perancis, Paris berupa Menara Eiffel.

Obelisk adalah simbol kejantanan, kekuatan, dan kekuasaan.sumber:unikom.ac.id

sumber

1 komentar:

  1. saya suka mas jon, karna saya masih penasaran sama iluminati

    BalasHapus

Translate